SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
Tahun Ajaran : 2014 - 2015
Sekolah : SMA Negeri
1 Cibeber Kelas
: XII Semester: Ganjil
Sub Tugas
Perkembangan :
Pemantapan sikap dan
kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
BIDANG
BIMBINGAN
|
KOMPETENSI
YANG DIHARAPKAN
|
MATERI PELAYANAN BK
|
KEGIATAN
|
KETERA
NGAN
|
|||
LAYANAN
|
PENDUKUNG
|
PENILAIAN
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
|
Pribadi :
1.Pemantapan sikap
dan kebiasaan serta
pengembangan
wawasan dalam
beriman dan
bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha
Kuasa
2.Pemantapan
pemahaman
tentang kekuatan
diri dan
pengembangannya
untuk kegiatan yang
kreatif dan
produktif, baik
dalam ke hidupan sehari- hari maupun untuk perannya di masa depan
Sosial :
Aspek- aspek dalam
kehidupan beragama
Belajar:
Usaha berfikir dan
meng- optimalkan fungsi pikir akan mendatangkan pahala
Karier:
Aspek-aspek bekerja
dan pengembangan karier dalam kehidupan beragama
|
1.Memiliki
keyakinan
dan ketagwaan sesuai
dengan ajaran agama
yang dianutnya
1.1. Memahami diri
sendiri dan eksistensi diri manusia sebagai machluk Tuhan
1.2. Mensinergikan
dzikir, fikir dan ikhtiar
2.Memiliki dasar
humaniora untuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan
2.1. Menyadari
tugas dan kewajibannya sebagai mahluk Tuhan YME
2.2. Membangkitkan
rasa spiritual dan rasa bertanggungjawab untuk memikirkan peran sendiri dalam
kehidupan ini
2.3. Meningkatkan
kecerdasan spiritual dengan menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan
setiap individu
2.4. Menghiasi diri
dengan sifat-sifat unggul
|
1. ESQ Mendasari Perencanaan Masa Depan
1.1. Kesuksesan individu dalam kariernya,
akan diawali adanya suatu perencanaan masa depan yang didasari adanya
kecerdasan emotional dan sprititual (esq). Dan individu dikatakan sukses ,
bilamana yang bersangkutan berguna baik bagi dirinya maupun bagi orang lain
Kesuksesan yang dimaksud meliputi;
akademis dan non akademis, talenta dan pengalaman Pemahaman EQ (Emotional
Quotient)
* Sukses akademis ; mampu menyelesaikan
studi lanjut S1,S2,S3 hasil karyanya dapat bermanfaat dan diakui bagi orang
lain (dokter, guru, desainer.dll)
* Sukses non akademis ; hasil karyanya yang
diperoleh dari pengembangan diri tanpa melalui jenjang perguruan tinggi,
dapat dipergunakan dan diakui manfaatnya oleh orang lain (penjahit,
kapster,dll.)
* Sukses talenta ; keberhasilannya dari
pengembangan bakat yang dimiliki (penyanyi, pegulat, dll)
* Sukses pengalaman ; keberhasilan yang
diperoleh dari kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh.
A. Dimensi IQ, EQ, SQ pada satu garis orbit God
Spot
Setiap individu secara garis besar memiliki
kemampuan intelektual, emosi dan spiritual
·
Kecerdasan
Intelektual ; kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah
serta efektiv dalam mengolah dan menguasai lingkungan dengan menggunakan akal
logika.
·
Kecerdasan
Emosi ; kemampuan memotivasi diri dan bertahan menghadapi frustasi serta mampu mengendalikan dorongan hati,
mengatur serta memelihara suasana hati
·
Kecerdasan
Spiritual ; kemampuan individu dalam menjalin hubungan dengan Tuhannya, mampu
berpikir kreatif, berwawasan jernih dan berisikan suara hati
ESQ (Emotional Spiritual Quotient) adalah
mekanisme me “manage” ketiga dimensi Inteltual, Emotional dan Spiritual.
Tugas 1:
Siswa diberikan tugas , menuliskan kunci kata hati ; 10 sifat positp dan 10
sifat negatip dan tanggapan
Tugas 2 :
Siswa diberikan tugas menilai diri sendiri
secara jujur , bila mencapai 100 berarti memiliki SQ yang luar biasa.
B. ESQ Sebagai Dasar Perencanaan Masa Depan
ESQ diperlukan oleh setiap individu agar
dapat bertindak arif –bijaksana , dapat menyikapi segala sesuatu dengan lebih
jernih dan cenderung mengisi kehidupan dengan bermakna.
Tugas 3 :
Siswa diberikan tugas meneliti barometer
suasana hati dengan aplikasi dan realitas yang terdapat pada diri sendiri.
Kecakapan hidup yang dapat
dikembangkan pada kegiatan ini, adalah :
·
Pengembangan
eksistensi diri sebagai machluk Tuhan, sosial dan lingkungan
·
Kesadaran
potensi diri dan dorongan untuk mengembangkannya.
|
1. Informasi
2. Orientasi
3. Pembelajaran
4. Konseling
Kelompok
5. Konseling
Individu
|
1.
APIN
(Aplikasi
Instrumentasi Bimbingan)
Non Tes
2.
Alih Tangan Kasus
Non Tes:
1)
format isian 10 sifat
positif dan 10 sifat negativ yang dimliki serta tanggapan
2)
format isian
penilaian diri sendiri
3)
format
Tes SQ, dorongan
Suara Hati
2.
Alih Tangan
kasus
(bagi siswa yang
memerlukan memperoleh pelatihan ESQ secara pribadi maupun kelompok)
|
1.
Laiseg
(Penilaian
segera)
2. Laijapen
(Penilaian jangka
pendek)
3. Laijapang
(Penilaian
jangka panjang)
1.
Laiseg
(Penilaian
segera)
mengetahui kunci
kata hati ; 10 sifat positif –negatif
2. Laijapen
(Penilaian jangka
pendek)
penlaian diri
sendiri secara jujur, bila perolehan nilai 100, siswa memiliki SQ yang luar
biasa
3. Laijapang
(Penilaian
jangka panjang)
siswa ada pada satu
garis orbit, dimensi spiritual bersifat universal
|
1.Alokasi waktu:
awal tahun
ajaran baru
2. Sumber
Belajar
a)
Buku Modul BK kelas
kelas III ’03, kelas XII ’04 , kelas XII ‘06
b)
Internet
mailinglist ESQ L.C.
c)
Pelatihan ESQ.
d)
Seminar ESQ
Learning Super Memory
3. Kerjasama:
a)
GP/ Konselor
lainnya
b)
Guru Agama
Rohis dan Rokris
c)
Wakasek Sarana
Prasarana
d)
Wakasek Kesiswaan
e)
Mengundang pakar
ESQ khusus untuk remaja
|
Sub Tugas
Perkembangan :
Mengembangkan
penguasaan ilmu , teknologi dan kesenian sesuai dengan program kurikulum,
persiapan karier dan melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam
masyarakat yang lebih luas.
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
|
Pribadi :
Pengembangan kemampuan
mengenali dan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya
Belajar:
1. Pemantapan kebiasaan disiplin belajar sebagai
pengembangan kemampuan akademik/ kognisi dan berlatih/ psikomotor, baik
secara mandiri maupun berkelompok
2. Pemantapan
penguasaan materi program belajar di SMA sesuai dengan perkembangan ilmu,
teknologi dan kesenian.
Karier :
1.Pemantapan
pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan
2.
Orientasi dan
informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untu memenuhi
kebutuhan hidup
Sosial:
1. Orientasi tentang
hidup berkeluarga
2. Pemantapan
kemampuan bersikap dalam berhubungan sosial, baik di rumah, di sekolah ; pada
guru dan nara sumber lainnya, ditempat latihan/ kerja/ unit produksi maupun
di masyarakat luas dengan menjunjung tinggi tata krama, sopan santun, serta
nilai-nilai adat-istiadat, hukum, ilmu, dan kebiasaan yang berlaku
|
1. Menguasai
pengetahuan dan keterampilan akademik/ psikomotor, berkarya dan
mengalihgunakan ilmu, teknologi dan seni untuk hidup di masyarakat lokal,
nasional, regional dan internasional
1.1. Paradigma
belajar sepanjang hayat dan sejagat hayat
1.2. Usaha berpikir
dan mengoptimalkan fungsi pikir akan mencapai meta kecerdasan
1.3. Memahami kecenderungan
karir yang hendak dikembangkan
1.4. Memiliki
orientasi dan informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang hendak
dikembangkan
|
2. Perencanaan Karier
Setelah lulus SMA ?
diperlukan usaha yang sungguh-sungguh untuk mencapainya, diperlukan
perencanaan “Kemana setelah lulus SMA ?”
Ada 4 alternatif pilihan:
(A) Melanjutkan studi ke jenjang pendidikan
tinggi, (B) Mengikuti kursus / pelatihan, (C) Memasuki dunia kerja, (D)
Memasuki kehidupan berkeluarga
(A) Merencanakan Kelanjutan Studi ke Jenjang Pendidikan Tinggi
Didalam agama dikatakan
; setiap insan “belajar sepanjang hayat”; Usaha berpikir dan mengoptimalkan
fungsi pikir mendatangkan pahala. Kemiskinan sangat beresiko besar kepada
kekufuran (melemahnya / hilangnya
keimanan). Mengandung “makna” bahwa setiap insan wajib menuntut ilmu, harus
memiliki dorongan untuk mengembangkan kesadaran potensi diri.
Beberapa informasi mengenai perguruan
tinggi sbb:
1. Status dan Akreditasi Perguruan Tinggi :
a) Status Terdaftar ; Diakui atau Disamakan
diberikan kepada program studi perguruan tingi swasta
b) Status Terakreditasi ; Diakui atau
Nir-Akreditasi , diberikan kepada semua perguruan tinggi
2. Jalur dan Jenjang Pendidikan di Perguruan Tinggi
a) Jalur Akademik (biasanya disebut jenjang
Sarjana / S1), lebih menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan serta
pengembangannya
b) Jalur Profesional (sering disebut jenjang
diploma) , lebih menekankan pada penerapan keahlian tertentu
3. Jenis Perguruan Tinggi
a) Universitas ; Sifatnya umum, terdiri dari
berbagai fakultas- fakultas dan jurusan-jurusan . Menyelenggarakan program
pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu
pengetahuan tertentu
b) Institut ; Sifatnya lebih khusus terdiri
dari fakultas- fakultas dan jurusan yang menghasilkan keahlian sejenis.
Menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana) dan/atau profesional
(diploma) dalam kelompok ilmu pengetahuan sejenis
c) Sekolah Tinggi ; Mempunyai kekhususan
satu bidang keahlian.Menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana)
dan/atau profesional (diploma) dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu
d) Akademi ; Bersifat non gelar.
Menyelenggarakan program pendidikan profesional (diploma) dalam satu atau
sebagian cabang ilmu pengetahuan tertentu
e) Politeknik ; Bersifat non gelar .
Menyelenggarakan program pendidikan profesional (diploma) dalam
sejumlah bidang pengetahuan khusus.
4. Sistem Penerimaan Mahasiswa
a) Secara non tes ; melalui PMDK
(Penelusuran Minat dan Bakat) , PPKB (Program Pemerataan Kesempatan Belajar)
, PSSB (Program Seleksi Siswa Berpotensi) , PBUD (Penelusuran Bibit Unggul
Daerah) dsb.nya.
b) Secara Tes / Ujian Tulis , melalui SPMB
(Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru)
5. Sistem Belajar Di Perguruan Tinggi
Dikenal dengan sistem kredit semester / SKS
. Jumlah SKS pada setiap jenjang pendidikan berbeda
Tugas 1:
Siswa berdiskusi (4-5 orang). Mengumpulkan informasi ;
jurusan, mata kuliah, jenjang studi / strata serta prospek masa depan.Dan
mempresentasikan di depan kelas dengan OHP atau LCD dsb.nya.
Tugas 2 :
Siswa memilih jurusan kelanjutan studi yang diminati.
6. Perguruan Tinggi Kedinasan
Perguruan Tinggi dibawah departemen selain
Departemen Pendidikan Nasional
Tugas 3 :
Siswa berdiskusi (4-5 orang) . Mengumpulkan informasi perguruan
tinggi kedinasam; tempat alamat, syarat pendaftaran, mata kuliah yang
dipelajari dan prospek masa depan . Dan mempresentasikan di depan kelas
dengan OHP atau LCD dsb.nya.
Tugas 4 :
Siswa menuliskan pilihan perguruan tinggi kedinasan dan kemungkinan
hambatan yang dihadapi bagi yang berminat
7. Studi Ke Luar Negeri
Sudah lumrah bagi yang berminat dan memiliki
dukungan mewujudkannya. Ada beberapa hambatan a.l.:
a) Bahasa b) Biaya Pendidikan , c) Program
Keahlian Yang Dipilih
Tugas 5 :
Siswa berdiskusi (4-5 orang) . Mengumpulkan informasi perguruan
tinggi diluar negeri melalui media cetak, elektronik, internet maupun pameran
pendidikan atau datang ke kedutaan negara asing; Dan tuliskan hasil diskusi
menurut opini masing-masing
(B). Mengikuti Kursus / Pelatihan
Diawali dengan meningkatkan kecakapan hidup untuk dapat dijadikan
modal bekerja / berwiraswasta dengan memasuki kursus keterampilan / pelatihan
dan dipilih sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki
Tugas 6 :
Siswa berdiskusi (4-5 orang) . Mengumpulkan informasi tempat alamat,
fasilitas yang ada dan prospek masa depan Dan mempresentasikan di depan kelas
dengan OHP atau LCD dsb.nya.
Tugas 7 :
Siswa menuliskan dua jenis kursus keterampilan yang diminati
(C). Memasuki Dunia Kerja
Bekerja merupakan kebutuhan manusia
agar keadaan dirinya lebih baik dan nyaman dalam menjalani kehidupannya
dengan memperoleh sumber penghasilan. Tidak semua siswa melanjutkan studi ke
jenjang pendidikan tinggi, karena adanya berbagai alasan, maka dunia kerja
menjadi pilihan.
Tahapan untuk memasuki dunia kerja,
al:
1) mencari lowongan
a).mendaftar ke Depnaker
b).membaca koran, lihat iklan lowongan kerja/ media cetak
c).bergaul dengan orang yang sudah bekerja untuk menumbuhkan motivasi
kuat mencari kerja
d).melihat informasi melalui media elektronik (TV, Internet,dll.)
e).mengunjungi pameran bursa kerja
f).memantapkan rasa percaya diri dan mempromosikan kemampuan yang
dimiliki
ditindak lanjuti dengan mempersiapkan berkas persyaratan yang diminta
a).fotokopi STTB
b).fotokopi KTP
c).surat lamaran dan riwayat hidup
2)
mengikuti
seleksi
a).administrasi, b) akademis, c) psikotes
d).wawancara, e).kesehatan
Tugas 8 :
Siswa berdiskusi (4-5 orang) . Mengumpulkan informasi lengkap dengan
persyaratan yang diminta (dalam bentuk kliping) Dan mempresentasikan di depan
kelas dengan OHP atau LCD dsb.nya.
Tugas 9 :
Siswa melakukan wawancara dengan orang yang berwiraswasta disekitar
lingkungan tempat tinggal.
Tip menghadapi tes wawancara :
(D) Memasuki Kehidupan Berkeluarga
Menikah merupakan salah satu alternatif
pilihan setelah lulus SMA, namun perlu dipertimbangkan kembali kemungkinan
banyaknya hambatan dan tantangan.
Tugas 10 :
Siswa diminta menuliskan opini mengenai perkawinan diusia dini
Tugas 11 :
Siswa diminta menuliskan tiga (3) pilihan cita-cita / karier
Kecakapan hidup yang dapat dikembangkan pada kegiatan ini adalah :
Pengembangan berfikir dan bernalar, penggalian dan pengolahan
informasi secara cerdas.
|
1.
Orientasi
2.
Informasi
3.
Pembelajaran
4.
Penempatan dan
Penyaluran
5.
Konseling ndividu
|
1.
APIN
(Aplikasi
Instrumentasi Bimbingan)
non tes:
1)
format isian
pilihan program
studi jurusan
alamat dan prospek
masa depan
2)
tiga pilihan progam
studi
3)
hasil diskusi
perguruan tinggi kedinasan
4)
tiga pilihan
perguruan tinggi kedinasan
5)
pemberian pendapat
studi di luar negeri
6)
hasil diskusi
lembaga / kursus keterampilan / BLK
7)
perolehan informasi
dua tempat BLK
8)
Lowongan pekerjaan
9)
laporan hasil
wawancara orang ber wiraswawta
2.
HPDT :
(Himpunan Data):
alat peraga
tip meng
hadapi wa
APIN :
10)
Opini menikah di
usia remaja
11)
tiga pilihan karier
|
1.
Laijapen
(pemilaian jangka pendek)
(merupakan proses
dan perlu orientasi diri),
siswa mencari
informasi, membuat klping, dll. Sejenis
2
laijapen
(penilaian jangka
pendek)
dalam proses
memperoleh berbagai informasi dan menghubungkannya dengan cita-cita / karier
Laijapang
(penilaian
jangka panjang)
dalam proses
orientasi diri, siswa perlu dipandu secara berkesinambungan sampai dengan
satu semester , bahkan dapat sampai dengan satu tahun/ melepas kelulusan
siswa
|
1.
Alokasi waktu :
Agustus/ September
2006
2.
Sumber belajar :
a)
Modul BK kelas III
’03,kelas XII ’04 , kelas XII ‘ 06
b).
Media cetak / surat
kabar/ ilan lowongan kerja
c).
Media elektronik/
TV Internet informasi peluang kerja
d).
Majalah
Higher Learning
tentang kelajutan studi di Perguruan Tinggi
5.
Brosur yang
menginformasikan
a)
tempat- tempat
studi bisa diperoleh sewaktu ada pameran
b)
tempat-tempat
kursus
3.
Kerjasama :
a).
Wakasek Kurikulum
b).
Wakasek kesiswaan
c).
Institusi/ instansi
negeri maupun swasta terkait
/ Psikolog
|
Mengetahui Kepala SMA
N 1 Bayah Guru Pembimbing
ADJANG
SUHARDJA, S.Pd ADJANG SUHARDJA, S.Pd
NIP. 196308021987031006 NIP. 196308021987031006
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Tahun Ajaran 2013 - 2014
Sekolah : SMA Negeri 1 Cibeber Kelas : XII Semester: Genap
Sub Tugas Perkembangan: Mencapai kematangan
dalam pengambilan keputusan
Bidang Bimbingan
|
Kompetensi
Yang Diharapkan
|
Materi Pelayanan BK
|
Kegiatan
|
Ketera
ngan
|
|||
Layanan
|
Pendukung
|
Penilaian
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
|
Pribadi :
Pemantapan tentang
bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melalui
kegiatan-kegiatannya yang kreatif dan produktif
Belajar :
Pemantapan sikap
kebiasaan dan keterampilan belajar yang efektif dan efisien serta produktif
dengan sumber belajar yang lebih bervariasi dan kaya
Karir :
Pemantapan
pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan kariri yang hendak dikembangkan
|
1
Memiliki keyakinan
dan ketaqwaan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
1.1. Memiliki pemahaman
yang mantap tentang bakat dan minat pribadi serta dapat menyalurkannya
melalui berbagai kegiatan yang kreatif dan produktif
2.
Menghargai
eksistensi dalam berekspresi seni
|
.4. Pengambilan Keputusan
A. Pengambilan Keputusan Melalui Analisis SWOT
Merupakan salah satu teknik yang dapat dipergunakan untuk
menelaah tingkat keberhasilan
pencapaian cita-cita/karier
S = Streght / Kekuatan
Merupakan potensi pada diri sendiri
(kemampuan akademis , kemampuan umum, kemampuan khusus / Bakat)
yang dapat mendukung cita-cita / karier
W = Weekness / Kelemahan
Merupakan kekurangan pada diri sendiri
(potensi fisik dan potensi psikis ; malas, tidak termotivasi,dll.)yang kurang
menunjang dan dapat menghambat cita-cita / karier
O = Opportunity / Peluang
Merupakan kesempatan yang dapat mendukung
cita-cita / karier datangnya cenderung dari luar diri sendiri (dukungan
orangtua / keluarga baik secara phisik sosial dan ekonomi)
T = Threats / Ancaman
Merupakan kesempatan yang dapat menghambat
cita-cita / karier datangnya cenderung dari luar diri sendiri ( perbedaan
pandangan dengan orangtua / keluarga , dll)
Tugas 1 :
Siswa menuliskan dua macam cita-cita / karier dan menganalisa
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemungkinan dihadapi
Tugas 2 :
Siswa membuat analisa hubungan antara cita-cita / karier serta
peranan lingkungan
B. Meyakini Keputusan
Untuk meyakini suatu keputusan yang
ditentukan berdasar analisis SWOT memerlukan emotional spiritual quotient
dengan barometer suara hati yang dimiliki.
Tugas 3 :
Siswa mengambil keputusan
Kecakapan hidup yang dapat dikembangkan pada kegiatan ini, adalah
:Kemampuan meyakini keputusan yang telah diambil berdasarkan analisa diri
sendiri dan kepercayaan terhadap keagungan Tuhan YME.
|
1.
Informasi
2.
Bimbingan
Kelompok
3. Konseling
Individu
|
1.
APIN
(Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)
Non tes:
Format isian:
a)
dua macam cita-cita
/ karier dan
Analisis SWOT
b)
analisa hubungan
cita – cita / karier serta peranan lingkungan
c)
Pengambilan
keputusan
|
1.
Laijapen
(Penilaian jangka
pendek)
a)
menentukan dua
macam pilihan cita-cita / karier
b)
hasil hubungan
cita-cita/ karier dan peranan lingkungan
c) pengambilan
keputusan
2.
Laijapang
(Penilaian Jangka
Panjang)
diterimanya siswa
sesuai dengan pilihan yang telah diputuskan
|
1.
Alokasi Waktu :
Januari 2007
2.
Sumber belajar
a)
Buku Modul BK
kelas III ’03,
kelas XII ’04, kelas XII ‘06
b)
Surat kabar, iklan
Perguruan Tinggi, Dunia Kerja, Kursus
* Informasi PT,
Dunia kerja Kursus,dll
“High Leaner”
* Internet
3.
Kerjasama :
Orangtua siswa
|
Mengetahui Kepala SMA
N 1 Cibeber Guru Pembimbing
ADJANG
SUHARDJA, S.Pd ADJANG SUHARDJA, S.Pd
NIP. 196308021987031006 NIP. 196308021987031006
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
Bahwasanya upaya setiap Guru Pembimbing didalam menyikapi
penerapan kurikulum berbasis kompetensi , dan tertuang dalam stadart isi BSNP
tahun 2006, adanya penerapan Pengembangan Diri bagi seluruh siswa yang perlu
diperhatikan oleh Guru Pembimbing dan/ atau Konselor dalam pembinaan
pengembangannya.bagi siswa kelas X, XI dan XII . Selalu terjadi dinamika perubahan
secara terus menerus menuju kepada pola pedoman pelayanan bimbingan dan
konseling yang baku. Dan diterapkan di sekolah masing-masing sesuai dengan
keberagaman potensi sekolah setempat maupun potensi siswa disesuaikan dengan
kemampuan , bakat dan minat siswa beserta pemilihan layanan yang sesuai dengan
keberagaman tersebut.
Tuntutan
bagi setiap Guru Pembimbing selain memiliki ilmu pengetahuan bimbingan dan
konseling dan keterampilan dalam layanan konseling perlu mempersiapkan perangkat administrasi untuk
memberikan dukungan terhadap kegiatan layanan, pendukung serta penilaian,
dengan rambu-rambu yang ada dan dapat bekerja sama dengan Guru atapun personil
yang sesuai dengan kebutuhan dalam pengembangan diri.
Contoh
silabus Pelayanan Bimbingan dan Konseling ini hanya merupakan sebuah alternatif
contoh yang dibuat
Saran :
Penerapan kurikulum KTSP dengan penyempurnaannya,
tentunya masih membutuhkan pelatihan bagi setiap Guru Pembimbing secara terus
menerus baik di Pusat maupun di propinsi ; oleh Dinas Dikmenti melalui wadah
MGP baik ditingkat propinsi, wilayah, kecamatan atau rayon, maupun pada
masing-masing sekolah.
Atas
izin Alloh SWT,
semoga bermanfaat . Amien.
Lampiran 1
TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SMA / MA
i.
Mencapai kematangan dalam beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
ii.
Mencapai kematangan pertumbuhan
jasmani dan rohani yang sehat
iii.
Mencapai kematangan dalam hubungan
dengan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wamita
iv.
Mencapai kematangan berpikir dan mengembangkan
kemampuan umum
v.
Mengembangkan penguasaan ilmu,
teknologi, seni dan kreasi sesuai dengan program kurikulum dan aspirasi karir
dan/ atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi
vi.
Mencapai kematangan dalam
menjalankan kehidupan bermasyarakat luas dalam hubungan interpersonal dan
mengembangkan kecerdasan emosi
vii.
Mencapai kematangan dalam gambaran
dan sikap tentang kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
viii.
Mencapai kemandirian pilihan karir
sesuai dengan potensi yang dimiliki
ix.
Mengembangkan kematangan dalam
sistem etika, nilai dan kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual
Lampiran 2 :
RUMUSAN KOMPETENSI
- Bimbingan Pribadi :
1.1. Pemantapan sikap dan kebiasaan serta
pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
1.2. Pemantapan dalam perencanaan dan
penyelenggaraan hidup sehat, baik secara jasmaniah maupun rohaniah
1.3. Pemantapan tentang pengembangan pola-pola
pikir dan/ akal dan nurani
1.4. Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri
dan pengembangannya dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk perannya
dimasa depan
1.5. Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri
dan upaya pengembangan kemampuan memecahkan masalah
1.6. Pemantapan tentang bakat dan minat pribadi
serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan
produktif
1.7. Pemantapan kemandirian dalam pengambilan
keputusan sesuai nurani
1.8. Pengembangan kemampuan mengenali dan
mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya
1.9. Orietasi diri didasari pengembangan
kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual
- Bimbingan Sosial :
2.1. Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan
secara efektif dengan teman sebaya, baik pria maupun wanita
termasuk peranannya
(sebagai wanita maupun pria)
2.2. Pemantapan kemampuan bersikap dalam
berhubungan sosial, baik dirumah, disekolah; pada guru dan nara sumber lainnya,
ditempat latihan/
kerja/ unit produksi
maupun di masyarakat luas dengan menjunjung tinggi tata - krama, sopan santun,
serta nilai-nilai, adat-istiadat, hukum,
ilmu, dan kebiasaan yang
berlaku
2.3. Pemantapan kemampuan pengembangan kecerdasan
emosi dalam hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebaya,
baik didalam maupun diluar
sekolah dan masyarakat pada umumnya
2.4. Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan
pendapat serta berargumentasi secara dinamis, kreatif dan produktif
2.5. Pemantapan pemahaman tentang peraturan,
situasi dan kondisi sekolah sebagai pengembangan ranah afektif serta upaya
pelaksanaan,
dinamis dan bertanggung jawab
2.6. Orientasi tentang hidup berkeluarga
3. Bimbingan Belajar :
3.1. Pemantapan sikap dan kebiasaan berdoa ; sebelum dan sesudah
belajar, efektif dan efisien serta produktif, baik dalam menggali dan
mengolah
informasi dari berbagai
sumber belajar serta bersikap pada guru dan nara sumber lainnya, mengembangkan
keterampilan belajar, mengerjakan
tugas – tugas pelajaran,
dan menjalani program penilaian hasil belajar
3.2. Pemantapan kebiasaan disiplin dalam belajar
sebagai pengembangan kemampuan akademik/ kognisi dan berlatih/ psikomotor, baik
secara
mandiri maupun berkelompok
3.3. Pemantapan penguasaan materi program belajar
di SMA sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan kesenian
3.4. Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi
fisik,sosial dan budaya yang ada di sekolah, lingkungan sekitar, dan
masyarakat pada umumnya
untuk pengembangan pribadi, wawasan dan/ pengetahuan
3.5.
Orientasi belajar untuk pendidikan tambahan dan pendidikan yang lebih tinggi
4. Bimbingan Karir :
4.1.
Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang
hendak dikembangkan
4.2. Pemantapan orientasi, penggalian dan pengolahan
informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang hendak dikembangkan
4.3. Pemantapan pengembangan orientasi dan
informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk
memenuhi
kebutuhan hidup
4.4.
Pemantapan pengembangan diri berdasarkan kecerdasan intelektual-
emosional-spiritual untuk pengambilan keputusan pilihan
karir sesuai dengan potensi
yang dimiliki
4.5.
Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai
dengan karir yang hendak dikembangkan
Lampiran 3 :
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
1.
Memiliki keyakinan dan penghayatan
kaidah keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan ajaran yang dianutnya
2.
Memiliki pola hidup berdasarkan
nilai-nilai kebersihan, kesehatan, dan kebugaran jasmani – rohani
3.
Memiliki kematangan pola pikir
dalam pengembangan kemampuan umum, dan akademik
4. Memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan akademik dan psikomotor, berkarya
dan mengalih gunakan ilmu, teknologi,
seni
dan kreasi untuk hidup di masyarakat lokal, nasional dan internasional
5. Memiliki nilai dasar humaniora, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama toleran, damai), santuun respponsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif untuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
6.
Menghargai eksistensi dalam
berekspresi seni
7.
Berpartisipasi dan berwawasan
kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
8.
Memiliki kematangan pengembangan
sistem etika, nilai dan nurani
9.
Memiliki kemandirian dalam
pengambilan keputusan pilihan karir sesuai potensi yang dimiliki berdasarkan kecerdasan intelektual- emosi-spiritual
0 komentar:
Posting Komentar